FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
Menurut para ilmuan pada abad XV
a) IKLIM
Flora tertentu
hanya dapat hidup di daerah dengan iklim tertentu. Tanaman seperti teh, apel,
dan kina hanya dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sejuk. Iklim seperti
itu dapat mendukung pertumbuhan flora tersebut. Itulah sebabnya, mengapa flora
tersebut tidak ditemui di dataran rendah yang beriklim panas. Sebaliknya, pohon
kurma hanya bisa tumbuh dengan baik di daerah yang panas. Iklim panas mendukung
kehidupan pohon kurma. Itulah sebabnya, pohon kurma hanya tumbuh di daerah
beriklim panas.
Demikian halnya
dengan fauna. Beruang kutub hanya ditemui di Kutub Utara yang dingin. Udara
kutub yang dingin mendukung kehidupan beruang kutub. Beruang kutub membutuhkan
salju dan makanan yang hanya tersedia di daerah dingin. Sebaliknya, unta
hanya dapat ditemui di daerah beriklim panas. Unta tidak dapat hidup di daerah
dingin seperti tempat hidup beruang kutub. Jadi, jelaslah bahwa di satu pihak
iklim mendukung kehidupan flora dan fauna tertentu, tetapi di lain pihak
merintangi flora dan fauna tertentu untuk hidup serta berkembang. Inilah yang
menyebabkan flora dan fauna mengalami persebaran di permukaan Bumi
b) KONDISI FISIK MUKA BUMI
Di permukaan
Bumi ini, ada pegunungan yang amat tinggi, laut membentang, dan gurun yang amat
luas. Kondisi semacam itu bisa menjadi rintangan bagi makhluk hidup untuk
berpindah. Zebra, zarafah, dan kuda nil hanya terdapat di Afrika dan tidak
terdapat di Amerika, karena di antara kedua benua itu terbentang Laut Atlantik
yang luas. Kondisi semacam ini juga bisa dibuktikan di Indonesia. Fauna di
Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu tipe Asia, Australia, dan
peralihan. Tipe-tipe ini dipisahkan oleh lautan. Perbedaan ini menjadi bukti
bahwa kondisi fisik muka Bumi seperti lautan menjadi salah satu penghalang
persebaran flora dan fauna di muka Bumi. Namun, tidak selamanya lautan
menjadi rintangan perpindahan flora dan fauna. Bagi flora dan fauna tertentu,
lautan justru menjadi perantara terjadinya perpindahan. Contohnya kelapa.
Kelapa dapat ditemui sampai ke tempat-tempat yang jauh karena dihanyutkan oleh
laut. Itulah sebabnya, ciri-ciri pesisir pantai Indonesia banyak terdapat pohon
kelapa. Contoh fauna yang dapat tersebar melalui lautan adalah ikan dan
binatang laut lainnya. Pegunungan juga menjadi penghalang bagi beberapa flora
dan fauna. Penelitian menunjukkan bahwa Pegunungan Andes di Amerika Selatan
menghalangi perpindahan burung dari barat ke timur maupun sebaliknya.
c) ADAPTASI
Ada
bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:
a. Adaptasi
Morfologi
Adaptasi
morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh dari makhluk hidup untuk
kelangsungan hidupnya. Penyesuaian tersebut misalnya pada tumbuhan di gurun
yang memiliki akar kuat dan panjang, berfungsi untuk menyerap air yang terdapat
jauh di dalam tanah. Contoh lain, yaitu burung elang memiliki paruh yang kuat
dan tajam. Paruh ini berfungsi untuk mencengkeram dan membunuh mangsanya.
b. Adaptasi
Fisiologi
Adaptasi
fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan
hidupnya. Proses adaptasi ini, antara lain terlihat pada cumi-cumi dan gurita
yang memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Apabila musuh menyerang,
tinta disemprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak
terlihat.
c. Adaptasi
Tingkah Laku
Adaptasi ini
didasarkan pada tingkah laku. Contohnya tingkah laku dari beberapa hewan yang
pura-pura mati atau tidur, misalnya tupai virginia. Tupai ini sering berbaring
tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
Apakah flora pun
beradaptasi dengan lingkungannya ???.
Contoh :
- Bunglon akan merubah warna tubuhnya sesuai dengan keadaan sekitarnya atau dimana ia berpijak.
- Kucing atau Anjing akan kecing di sembarang tempat untuk menandai daerah kekuasaanya.
d) SELEKSI ALAM
Dahulu terdapat
begitu banyak capung warna-warni. Ada yang berwarna kusam sampai yang berwarna
cerah, misalnya merah dan kuning. Kini, capung yang berwarna merah dan kuning
cerah nyaris tidak ada. Kalaupun ada, jumlahnya sedikit sekali. Mengapa
demikian?
Capung yang
berwarna cerah mudah sekali terlihat oleh predatornya, yaitu burung-burung
sawah dan burung layang-layang.Capung berwarna cerah itu menjadi sasaran empuk
bagi pemangsa sehingga tidak berkembang biak. Sebaliknya, capung yang berwarna
kusam dapat terhindar dari pemangsanya sehingga bisa berkembang biak hingga
sekarang.
e) MAKANAN
Beberapa jenis
hewan hanya ada di daerah tertentu karena hanya di daerah itulah terdapat
makanannya. Koala hanya terdapat di Australia karena ekaliptus jenis tertentu
yang menjadi makanannya hanya tumbuh di benua itu. Panda hanya hidup di daerah
pegunungan sejuk yang ditumbuhi bambu sebagai makanannya. Jadi, makanan
merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebaran hewan tertentu.
Keberadaan makanan yang tersedia pada suatu daerah akan menjamin kelangsungan
dan perkembangan hewan tersebut. Itulah sebabnya, koala dan panda tidak dapat
hidup di daerah lain.
f) PERSEKUTUAN HIDUP
Beberapa jenis
binatang dan tumbuhan membentuk sebuah persekutuan yang tidak dapat dipisahkan.
Hampir semua macam pepohonan di hutan telah membentuk perpasangan dengan
cendawan tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh di dalam maupun di luar akar
pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Jika dipindahkan ke daerah
lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak dapat tumbuh dengan
baik.
Hal yang sama
juga terjadi pada tumbuhan Aconitum di Amerika Utara. Tumbuhan ini
sangat tergantung oleh tawon tertentu yang ada di daerah itu untuk penyerbukan
silang. Akibatnya, tumbuhan ini persebarannya hanya sejauh pengembaraan tawon
itu.
Materi Selanjutnya
Comments
Post a Comment