Posts

Showing posts from May, 2016

Daur Siklus Batuan

Image
Magma adalah induk dari segala pembentukan batuan. Proses pembentukan batuan diawali dari magma yang membeku (Differensiasi Magma) menyebabkan terbentuknya Batuan Beku. Batuan Beku yang tersingkap di permukaan bumi atau Batuan Beku yang telah berada di permukaan bumi mengalami proses pelapukan (weathering = akibat cuaca) yang disebabkan oleh panas matahari, air hujan, angin atau topografi. Batuan beku yang telah mengalami pelapukan di bawa (transportation) oleh tenaga air dan angin yang akan di endapkan disuatu tempat yang lebih rendah. Endapan ini mengalami lithifikasi (mengeras) terbentuklah Batuan Sedimen (Batuan Endapan). Batuan Beku bersama dengan Batuan Sedimen yang mengalami proses deformasi akibat adanya tekanan dan temperatur yang relatif tinggi akan berubah menjadi Batuan Metamorf atau Batuan Malihan. Batuan Sedimen maupun Batuan Metamorf yang berada pada kedalaman tertentu akan kembali meleleh (partial melting) berubah menjadi magma. Siklus ini berlangsung secara terus

Bulan atau Luna

Image
Bulan merupakan benda langit yang tak bersinar yang letaknya dekat dengan Bumi dan selalu mengikuti Bumi dalam mengitari Matahari. Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi d a n merupakan tempat yang dingin, kering serta hampa udara. Pada siang hari, suhu permukaan Bulan mencapai 100 o C dan pada saat malam hari suhu permukaan Bulan mencapai 150 o C. Jarak antara Bulan dengan Bumi adalah 384.400 km. Lintasan Bulan yang terjauh letaknya dari Bumi di dinamakan Apogea sedangkan lintasan Bulan yang paling dekat dengan bumi dinamakan Parigea. Terdapat tiga macam bentuk pergerakan Bulan, yaitu : Bulan melakukan rotasi pada porosnya selama satu bulan. Bulan mengelilingi Bumi dari barat ke timur selama satu bulan Bulan bersama dengan Bumi mengelilingi Matahari. Data Fisik Bulan 1.     Diameter Bulan sekitar 3.476 km 2.     Grafitasi 1,622 m/s 2 (1/6 grafitasi Bumi) 3.     Bagian-bagian Bulan : a.     Kerak/kulit Bulan Kerak sisi dekat tebalnya sekitar 60 km Ke

Bumi

Image
Nama : Bumi atau Gaia Massa Bumi : 5,98 x 10 24 kg Jari-jari rata-rata : 6.371 km Jari-jari Khatulistiwa : 6.378, 1 km Garis tengah pada khatulistiwa : 12.757 km Keliling Khatulistiwa : 40.003 km Jari-jari Kutub : 6.358,8 km Luas permukaan : 510.072. 000 km 2 Rotasi : 23 jam 56 menit Revolusi : 365 hari 5 jam 48 menit Jarak ke Matahari : 149.600.000 km Jarak Aphelium : 152.000.000 km Jarak Perihelium : 147.000.000 km Satelit : Bulan atau Luna Jarak ke Bulan : 384.550 km data dari berbagai sumber

Skala Gempa Bumi

Image
Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi adalah Seismograf. Menentukan kekuatan gempa atau kerusakan yang di timbulkan akibat gempa bumi adalah menggunakan ukuran skala gempa . Berikut ini merupakan ukuran skala gempa yang diciptakan oleh Pakar Seismologi. 1. Skala Richter Skala ini diperkenalkan oleh seorang ahli Geologi Amerika bernama Charles F. Richter pada tahun 1934. Skala Richter sering digunakan untuk mengukur kekuatan gempa atau magnitudo gempa. Magnitudo adalah parameter kekuatan gempa yang diukur berdasarkan goncangan gempa pada sumbernya. Skala Richter mempunyai satuan skala MMI ( Modified Mercalli Intensity ) yang merupakan magnitudo gempa yang dibuat atas dasar kerusakan yang diakibatkan oleh gempa. Skala ini memakai bilangan 1 sampai 9. Skala ini di gunakan di Negara Indonesia. Rumus Skala Richter M = log A (mm) + 3 log ∆ (km) – 2,93 Keterangan : M = magnitudo gempa A = amplitudo gempa ∆ = jarak getaran gempa Pembagian Skala Rich

Kelayakan Bumi Sebagai Tempat Tinggal

Image
Ada banyak fakta/fenomena yang menjadikan bumi layak sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Fakta/Fenomena tersebut antara lain sebagai berikut. Dalam tata surya, ketersediaan air berwujud cair hanya dapat ditemukan di bumi. Sebagian besar permukaan bumi berupa lautan dan sisanya daratan yang tersusun dari dataran, gunung, lembah dan lain-lain. Bumi mempunyai lapisan udara yaitu atmosfer yang melindungi bumi dari matahari, sinar uvi dan radiasi dari luar angkasa.  Keberadaan Kutub Utara dan Kutub Selatan merupakan medan magnetik yang menjaga kesetabilan bumi. Temperatur bumi yang paling tepat untuk kehidupan, meskipun ada bagian di permukaan bumi yang mempunyai suhu terekstrem. Tetapi pada umumnya makhluk hidup ada dalam suhu normal Hutan yang dapat ditemui di muka bumi memungkinkan kehidupan tetap berlangsung. Proses fotosintesis pada tumbuhan menjamin kehidupan makhluk lainnya, seperti hewan dan manusia. Bumi memiliki satelit y

Anggapan Tentang Jagat Raya

Sejak zaman dahulu manusia telah dibuat takjub dengan berbagai fenomena yang ada di alam semesta. Berbagai fenomena alam tersebut menyebabkan timbulnya keingintahuan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak manusia. Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari dan matahari bersinar pada siang hari? Mengapa matahari terbit di timur dan bukan di barat? Apakah bumi dikelilingi matahari? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang timbul. Berikut ini adalah anggapan-anggapan manusia tentang jagat raya dan alam semesta sejak dahulu hingga sekarang. a. Anggapan Antroposentris atau Egosentris Anggapan ini dimulai pada tingkat awal manusia atau pada masa manusia primitif yang menganggap bahwa manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada bumi dan langit, manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri. b. Anggapan Geosentris Anggapan ini menempatkan Bumi seb

Asap Jejak Pesawat

Image
Ketika kita mengamati angkasa, pernah kita melihat jejak pesawat yang terlihat seperti asap ataupun awan yang membentuk garis putih memanjang. sekilas jejak tersebut adalah sisa pembakaran bahan bakar pesawat terbang. Benarkah itu ? Jika iya berarti telah terjadi polusi udara. Keadaan ini sama dengan polusi udara yang dikarenakan asap knalpot mobil dan motor. Asap tersebut berasal dari sisa pembakaran bensin dan solar. Ternyata jejak putih itu bukan asap seperti dugaan kita. Jejak itu terbentuk sebagai akibat penguapan butiran-butiran es yang ada di atmosfer. Butiran es menguap saat dilewati pesawat. Apa sebenarnya jejak pesawat di Atmosfer itu ? Perbedaan Suhu Butiran-butiran es di Atmosfer terbentuk dari uap air yang membeku karena suhu yang super dingin. Penguapan butiran-butiran es itu akibat perbedaan suhu antara sayap pesawat yang panas dan suhu udara di sekitar pesawat yang super dingin. Pemanas di sayap pesawat akan dinyalakan oleh Pilot mulai dari sebelum pesawat

Dampak Global Warming

Image
Mencairnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan. Peristiwa ini mengakibatkan naiknya permukaan air laut secara global, hal ini dapat mengakibatkan sejumlah pulau-pulau kecil tenggelam.   Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim. Perubahan iklim menyebabkan musim sulit diprediksi. Petani tidak dapat memprediksi perkiraan musim tanam akibat musim yang tidak menentu. Akibat musim tanam yang sulit diprediksi menyebabkan berkurangnya penyediaan bahan pangan bagi penduduk. Mengakibatkan kekeringan yang luas di berbagai wilayah dalam 100 tahun ke depan. ini disebabkan karena banyaknya air yang menguap ke atmosfer.   Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) suhu meningkat 0,15 - 0,3 0 C. Jika peningkatan temperatur terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh, dan tahun 2050 akan terjadi kekurangan air tawar. Punahnya berbagai jenis Flora dan Fauna. ini di sebabkan Flora dan Fauna memiliki batas toleransi t

Demografi

Image
Demografi berasal dari bahasa Yunani yaitu "Demos" yang artinya rakyat atau penduduk dan "Grafein" yang artinya menulis. Jadi Demografi adalah tulisan atau karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah Demografi diperkenalkan pertama kali oleh Achille Guillard dalam bukunya yang berjudul "Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares " pada tahun 1885. John Graunt (1620-1674), seorang warga negara Inggris, dikenal sebagai pelopor dalam bidang pencatatan statistik penduduk. Bukunya yang berjudul Natural and Political Observations Mentioned in a Following Index and Made Upon the Bills of Mortality (Graunt, 1662 dalam Iskandar, 1994) sebagian besar berisi analisis mortalitas dan selebihnya mengenai fertilitas, migrasi, perumahan, data keluarga, perbedaan antara kota dan negara, dan jumlah penduduk laki-laki yang berada pada kelompok umur militer. Data yang digunakan dalam analisis kematian dan kelahiran tersebut bersumber dari catatan kem

Disclaimer

Disclaimer for Materi Geografi If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at http://ringkasanbukugeografi.blogspot.com/2016/05/contac.html . Disclaimers for https://ringkasanbukugeografi.blogspot.com: All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. https://ringkasanbukugeografi.blogspot.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (https://ringkasanbukugeografi.blogspot.com), is strictly at your own risk. https://ringkasanbukugeografi.blogspot.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we h

Contac

Silahkan isi form di bawah ini untuk menghubungi kami.

Ilmu Penunjang Geografi

Image
Geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi, meliputi asal terjadinya, struktur batuan lapisan kulit bumi, komposisi sejarah, serta proses alamiahnya dari waktu ke waktu. Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bentang lahan, relief permukaan bumi dan proses terjadinya. Hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air, baik di darat (di dalam tanah atau di atas tanah) maupun di laut serta gerakan dan distribusi air di bumi. Oceanografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang laut dengan segala gejalanya, misalnya salinitas, relief dasar laut, kedalaman, arus, gelombang, flora dan faunanya. Pedologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tanah meliputi proses pembentukan, struktur, dan ciri-ciri nya. Atmosfer adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari lapisan udara yang menyelimuti bumi. Biosfer adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup di bumi. Demografi

Industri

Image
1.       Berdasarkan Departemen Perindustrian Berdasrakan keputusan menteri perindustrian dan Perdagangan RI No. 19/M/SK1986 industri dapat dikelompokkan menjadi a.       Industri Kimia Dasar (IKD) Industri Kimia Dasar adalah suatu kegiatan indusri yang bergerak pada produksi obat-obatan, kosmetika, sabun, pupuk, plastik, semen, kertas, pestisida, insektisida, herbisida dan rodensida. b.       Industri Kecil (IK) Industri Kecil adalah suatu kegiatan industri dalam bidang batik tulis, batik cap, sarung tenun, industi tempe dan tahu, industri rumah tangga dan industri perkakas c.        Aneka Industri (AI) Jenis kegiatan dalam Aneka Industri seperti industri makanan dan industri minuman, susu kental serta industri bangunan atau konstruksi d.       Industri Mesin dan Logam Dasar (IMLD) Industri Mesin dan Logam Dasar meliputi jenis kegiatan industri mobil dan perakitan mobil, industri galangan kapal dan DOK, industri peleburan besi dan baja, serta industri bara

PopCasH