LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian Lingkungan Hidup
Ahmad (1987:3) mengemukakan bahwa lingkungan hidup
adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan
ekosistem.
Komponen Lingkungan Hidup
Komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi
komponen makhluk hidup (biotik) dan komponen benda mati (abiotik).
a. Biotik
Lingkungan biotik ialah semua benda hidup yang ada di
sekitar individu, baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Tiap unsur ini berinteraksi
satu sama lainnya. Sebagai contoh, kambing akan memakan tumbuhan berupa
rerumputan untuk mempertahankan hidupnya, selanjutnya kambing akan dimakan oleh
manusia sebagai konsumsi protein hewani. Lalu manusia akan mengeluarkan sisa
pencernaan berupa kotoran yang akan menyuburkan rerumputan tersebut. Lingkungan
ini selalu mengalami perubahan, baik secara tiba tiba maupun perlahan-lahan. Perubahan ini berhubungan erat dengan
ekosistemnya yang mempunyai stabilitas tertentu.
Komponen Biotik dibagi menjadi 3 kelompok,
yaitu
- Produsen. Secara sederhana diartikan sebagai penghasil makanan. Ia adalah makhluk hidup atau organisme yang menghasilkan makanannya sendiri. organisme yang tercakup dalam kelompok ini adalah tumbuhan yang memiliki klorofil. Dalam ekosistem darat, tumbuhan sangat diperlukan sebagai sumber makanan makhluk hidup lainnya. sementara itu dalam ekosistem perairan, organisme dengan klorofil adalah berbagai jenis alga juga fitoplankton.
- Konsumen. Secara sedeerhana diartikan sebagai pemakai. Kelompok ini mencakup semua organisme yang tak bisa menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri sehingga ia harus mendapatkan makanan dari organisme lainnya untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Konsumen ini dibagi ke dalam 3 bagian yakni : Konsumen tingkat pertama meliputi semua organisme yang mengkonsumsi zat langsung dari tumbuhan atau disebut herbivora. konsumen tingkat kedua yakni semua makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan memangsa herbivora tadi atau disebut kaarnivora. terakhir adalah konsumen tingkat ke tiga yakni makhluk hidup yang memangsa konsumen tingkat ke dua.
- Pengurai atau Decomposer. Merupakan komponen ekosistem biotik yang sangat berperan dalam hal menguraikan bahan-bahan organis yang muasalnya dari makhluk hidup yang telah mati atau juga hasil pembuangan sistem pencernaan makhluk hidup. Organisme pengurai ini cukup penting sebab ia menjaga stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat buangan tersebut sehingga diserap oleh tanah dan menjadi unsur hara bagi perkembangan tumbuhan.
b. Abiotik
Lingkungan ini adalah segala benda mati dan keadaan fisik
yang ada di sekitar kita, misalnya sinar matahari, suhu dan kelembapan, batu-batuan,
tanah mineral, air, udara dan lain-lain.
Komponen atau kelompok lingkungan nonbiotik saling berinteraksi
satu sama lainnya sebagai contoh apabila di suatu wilayah kekurangan suplai
sinar matahari, maka di daerah tersebut akan mendapatkan
kelembapan yang tinggi. Akibatnya, suhu di wilayah tersebut menjadi
rendah. Komponen lingkungan fisik juga akan berinteraksi dengan lingkungan biotik, misalnya manusia dalam bercocok tanam akan selalu
memupuk tanahnya agar tanaman tersebut hidup subur, apabila curah hujan kurang
akan memberikan pengaruh terhadap persediaan air bagi manusia, hewan, dan
tumbuhan.
Ekosistem terdiri atas dua komponen, yaitu
yaitu makhluk hidup yang mampu menyediakan
makanan sendiri (mengubah sendi zat-zat anorganik menjadi zat organik dengan
bantuan sinar matahari dan hijau daun atau klorofil. Contoh : rumput, daun
hijau
2.
Komponen Heterotrofik
yaitu makhluk hidup memanfaatkan bahan-bahan
organik yang telah tersedia sebagai bahan makananya, karena ia tidak dapat membuat makanan sendiri. Contoh : manusia, hewan dan jasad renik
Rantai Makanan
Aliran Energi
Aliran Energi
Siklus Biogeokimia Air
Siklus Biogeokimia Karbondioksida dan Oksigen
Jawab pertanyaan berikut ini
1. Apakah maksud dari campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem
2. Jelaskan maksud dari aliran energi
Comments
Post a Comment