POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA
A. LUAS DAN BATAS TERITORIAL INDONESIA
Indonesia adalah Negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 13.487 pulau
besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di
sekitar katulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak
pada koordinat 60 LU – 110 LS dan 950 BT
– 1410 BT. Serta terletak di antara dua benua dan dua samudera. Wilayah
Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara samudera hindia dan samudera
pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.910.931,32
km2 dan luas perairannya 3.544.743,9 km2. Luas keseluruhan wilayah Indonesia
5.455.675,22 km2.
Pulau terpadat
penduduknya adalah pulau jawa,dimana setengah populasi Indonesia bermukim.
Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Kalimantan, Jawa, Sumatera,
Sulawesi, dan Papua. Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan
menggunakan teritorial laut 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif 200 mil
laut searah penjuru mata angin.
Batas-batas
wilayah Indonesia:
Utara :
Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
Selatan : Australia, Timor Leste, dan Samudera
Indonesia
Barat :
Samudera Indonesia
Timur :
Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik
Kondisi Geografis
Indonesia
memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan
berbeda-beda.Ada yang disebut dataran tinggi, daratan rendah dan pantai.
Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah,
antara lain sebagai berikut:
1.
Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
2.
Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
3.
Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada
atau akan ada terhadap daerah tersebut.
1. Letak
Fisiografis
Letak
fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya, seperti dari
segi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan dalam
bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut. Letak fisiografis ini
meliputi:
a. Letak
Astronomis
Letak astronomis
yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis
bujurnya. Letak astronomis Indonesia 60 LU – 110 LS
dan 950 BT – 1410 BT. Letak astronomis ini
menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat membawa keuntungan bagi
Negara Indonesia. Keuntungan yang di dapat Indonesia dengan letak astronomis
tersebut adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari
sepanjang tahun.Lahan-lahan pertanian sangat bergantung pada curah hujan yang
tinggi dan penyinaran matahari, sehingga dapat memberikan kesuburan pada lahan
pertanian.Dengan demikian memiliki ekonomis yang tinggi.Selain itu, wilayah
Indonesia juga banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup
tinggi.Hal ini sangat menguntungkan Indonesia untuk bercocok tanam ataupun
aktivitas dalam segala bidang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Letak
Geografis
Letak geografis
yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataan di muka bumi atau letak suatu
tempat dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. Letak geografis disebut
juga letak relative, disebut relative karena posisinya ditentukan oleh
fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan,
benua, dan samudera.
Secara geografis
Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan
benua Australia.Sedangkan samudera yang membatasi adalah Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik.Letak geografis ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan
wilayah Indonesia, baik dilihat dari kenyataan fisik dan sosialmaupun ekonomi
dan politik.
c. Letak
Geologis
Letak geologis
ialah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada
pada kulit buminya.Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut,
yaitu dari sudut formasi geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur
pegunungannya.Indonesia terletak pada pertemuan dua pegunungan muda, yaitu
sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Oleh karena itu di Indonesia:
1.
Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan
tanah.
2.
Sering terjadi gempa bumi.
3.
Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang
tambang, seperti minyak bumi, batu bara dan bauksit.
d. Letak
Geomorfologi
Letak
geomorfologi yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat
tersebut terhadap permukaan laut atau dilihat dari bentuk permukaan bumi.Letak
geomorfologi Indonesia sangat bervariatif. Perbedaan letak geomorfologis
mempunyai pengaruh yang bermacam-macam, misalnya:
1.
Adanya suhu yang berbeda-beda sangat berpengaruh
terhadap jenis tanaman.
2.
Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung
oleh batuan-batuan.
3.
Menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat-tempat
yang morfologi daratannya berbukit-bukit atau terjal kepadatan penduduknya
kecil.
4.
Perlu memperhitungkan morfologi daerah sebelum
membangun bangunan-bangunan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan-jalan
raya.
e. Letak
Maritim
Letak maritim
yaitu letak suatu tempat ditinjau dari keadaan kelautan di sekitarnya, yakni
apakah tempat itu dekat atau jauh dari laut serta apakah sebagian atau
seluruhnya dilingkupi oleh laut, dan sebagainya. Letak maritime atau letak
kelautan Indonesia sangat baik sebab wilayahnya yang berbentuk kepulauan
dikelilingi oleh tiga laut besar, yakni bagian timur Indonesia berhadapan
langsung dengan Samudera Pasifik, bagian selatan Indonesia berhadapandengan
Samudera Indonesia, dan bagian utara Indonesia berhadapan dengan Laut Cina
Selatan.
Letak maritime
yang demikian tentu saja membawa akibat yang baik untuk Indonesia, misalnya
adanya usaha atau kegiatan dibidang pelayaran, perikanan, serta pelabuhan di
wilayah Indonesia.Menyebabkan Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang besar
untuk dikembangkan, dan Indonesia mempunyai posisi penting dalam percaturan politik
dunia.
2. Letak
Sosiografis
Letak sosiologis
adalah letak suatu tempat ditinjau dari sosio-kulturalnya, seperti segi
ekonomi, segi politiks, dan sebagainya.
a. Letak
Ekonomis Indonesia
Letak ekonomis
adalah letak suatu Negara ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi Negara
tersebut terhadap Negara lain. Letak ekonomis Indonesia sangat baik, sebab
terletak antara benua asia dan benua Australia ditambah dengan beberapa tempat
di sekitar Indonesia yang merupakan pusat lalu lintas perdagangan, misalnya
Kuala Lumpur dan Singapura.
Negara tetangga
Indonesia ini membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil pertambangan yang
banyak dihasilkan di Indonesia.Kemungkinan Indonesia menjadi pusat pasar
sehingga banyak industry yang menanamkan modal di Indonesia.
b. Letak
Sosio-Kultural Indonesia
Letak
sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya daerah yang
bersangkutan terhadap daerah di sekelilingnya. Indonesia, secara
sosiogeografis–kultural, terletak di perempatan jalan antara Benua Asia dan
Australia yang terdiri dari berbagai bangsa.Hal ini menyebabkan terjadinya
akulturasi budaya.
Comments
Post a Comment