PEMANFAATAN SDA DENGAN PRINSIP KOEFISIENSI
Pengelolaan
sumber daya alam berdasarkan prinsip ekofiensi adalah menggunakan sumber daya
alam dengan biaya yang murah dan meminimalkan dampak negatif terhadap
lingkungan. Ekofiensi mempunyai dua prinsip, yaitu prinsip mengoptimalkan daya
dukung lingkungan
dan prinsip kedua meningkatkan efisiensi bahan baku.
Contoh penerapan prinsip ekofiensi dalam
kehidupan sehari- hari, seperti:
1)
menghemat penggunaan listrik,
2)
menghemat penggunaan air,
3)
menggunakan bensin super tanpa timbal untuk kendaraan,
4)
mendaur ulang kertas yang tidak terpakai,
5)
menjadikan sampah sebagai sampah atau pupuk,
6)
mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai (reuse),
7)
menggunakan kembali barang yang sudah dipakai (recycle),
8)
mengurangi eksploitasi yang berlebihan terhadap alam (reduce).
Setiap proses energi tidak ada yang sempurna
sehingga selalu menghasilkan entropi (limbah). Oleh karena itu,
setiap ada peningkatan kegiatan industri maka akan terjadi peningkatan limbah yang
dikeluarkan dan dilepas ke alam. Hal tersebut memunculkan pandangan tentang
pemanfaatan SDA berdasarkan prinsip ekoefisiensi.
Hal yang paling pokok dalam pemanfaatan sumber daya
alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah sebagai berikut.
1. Menghemat sumber daya alam
yang digunakan.
2. Menggunakan semua sumber daya alam yang dihasilkan dalam proses
energi (industri).
3. Proses penambangan sumber daya alam tidak menimbulkan
kerusakan lingkungan.
4. Sumber daya alam yang ditambang dapat digunakan dalam jangka
waktu yang lama.
5. Proses penggunaan sumber daya alam tidak menimbulkan entropi
atau limbah.Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Apakah pengertian Prinsip Koefisiensi dan tuliskan dua prinsip koefisiensi
2. Tuliskan 4 contoh penerapan prinsip koefisiensi
3. Entropi adalah
4. Tuliskan hal yang paling pokok dalam pemanfaatan SDA berdasarkan prinsip Koefisiensi
Terimakasih...
ReplyDelete