Bulan atau Luna
Bulan
merupakan benda langit yang tak bersinar yang letaknya dekat dengan Bumi dan
selalu mengikuti Bumi dalam mengitari Matahari. Bulan adalah satu-satunya
satelit alami Bumi dan
merupakan tempat yang dingin, kering serta hampa udara. Pada siang hari, suhu
permukaan Bulan mencapai 100o C dan pada saat malam hari suhu
permukaan Bulan mencapai 150o C. Jarak antara Bulan dengan Bumi
adalah 384.400 km. Lintasan Bulan yang terjauh letaknya dari Bumi di dinamakan
Apogea sedangkan lintasan Bulan yang paling dekat dengan bumi dinamakan
Parigea.
Terdapat tiga macam bentuk pergerakan Bulan, yaitu :
Terdapat tiga macam bentuk pergerakan Bulan, yaitu :
- Bulan melakukan rotasi pada porosnya selama satu bulan.
- Bulan mengelilingi Bumi dari barat ke timur selama satu bulan
- Bulan bersama dengan Bumi mengelilingi Matahari.
Data
Fisik Bulan
1. Diameter Bulan sekitar 3.476 km
2. Grafitasi 1,622 m/s2 (1/6 grafitasi Bumi)
3. Bagian-bagian Bulan :
a. Kerak/kulit Bulan
Kerak
sisi dekat tebalnya sekitar 60 km
Kerak
sisi jauh tebalnya sekitar 100 km
b. Mantel/selubung Bulan, tebalnya sekitar 1.000 km
c. Inti
Inti
luar semi padat
Inti
dalam yang kecil dengan suhu tengah 1.500o C
4. Jarak
Perigea sekitar 354.336 km sedangkan jarak Apogea sekitar 404.320 km
5. Permukaan
bulan terdiri dari :
1. Mare
(Maria) atau laut yang
tidak berair. Merupakan bentuk kawah Bulan yang terjadi akibat tumbukan
meteorit.
2. Debu
bulan
3. Dataran
tinggi atau punggung Bulan.
Bulan memerlukan waktu untuk berputar
pada porosnya sama dengan waktu untuk berputar mengelilingi Bumi (27 hari 8
jam). Hal yang unik pada gerakan Bulan adalah periode
Revolusi Bulan sama dengan Periode Rotasinya. Itulah sebabnya permukaan Bulan
yang menghadap ke Bumi selalu tetap. Tentang Gerak Rotasi Bulan dapat anda baca
pada tema Bulan Sinodis dan Bulan Sideris.
Bentuk dan Ukuran Bulan
tetap, yang berubah hanyalah bentuk penampilannya saja yang dilihat dari Bumi.
Bentuk penampilan Bulan dipengaruhi oleh keadaan Sinar Matahari yang menyinari Bulan. Perubahan penampilan Bulan dinamakan Fase Bulan.
- Konjungsi adalah kedudukan Bulan yang searah dengan Matahari saat Bulan menghadap ke Bumi, hal ini dapat menyebabkan Gerhana Matahari
- Oposisi adalah kedudukan Bulan yang berlawanan arahnya dengan Matahari dari Bumi, yakni saat Bulan Purnama, hal ini dapat menyebabkan Gerhana Bulan.