Geografi Klasik

Geografi Klasik
Geografi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno atau dikenal juga dengan nama Geografi Klasik. Pengetahuan tentang bumi pada masa tersebut masih dipengaruhi oleh Mitologi (mitos). Seiring berjalannya waktu pengaruh mitologi mulai berkurang dan mulai berkembang ilmu alam sejak abad ke-6 SM. Dengan berkembangnya ilmu alam pengetahuan tentang bumi dilakukan dengan logika.

Pada awalnya ruang di muka bumi banyak dikemukakan oleh para pelancong, mereka menguraikan pengalaman ketika menemukan daerah yang berbeda dengan tempat asal mereka.

Tokoh yang termasuk dalam kategori Geografi Klasik

1. Anaximandros (550 SM)
Kebangsaan Yunani dan membuat peta bumi mirip sebuah jamur, karena ia beranggapan bahwa bumi berbentuk silinder. Bagian bumi yang dihuni manusia adalah sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut.

2. Thales (640 - 548 SM)
Menganggap bahwa bumi ini berbentuk keping silinder yang terapung diatas air dengan separuh bola hampa diatasnya

3. Parminedes
Tokoh geografi klasik yang menyatakan pendapatnya bahwa bumi berbentuk bulat

4. Heraclides (320 SM)
Tokoh geografi klasik yang berpendapat bahwa bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur.

5. Herodotus (485 - 425 SM)
Seorang ahli filsafat dan sejarah Yunani. Ia mengemukakan bahwa hubungan perkembangan masyarakat dengan faktor-faktor geografi di wilayahnya sangat erat.
Herodotus juga membuat peta dunia dan membagi dunia menjadi tiga bagian, yaitu : Eropa, Asia dan Libya (Afrika).
Menganggap bentuk bumi adalah bulatan yang tersusun oleh dua lapisan, yaitu : lapisan pertama terdiri dari zat padat dengan air dan lapisan ke dua yang mengelilingi lapisan air adalah uap karena pengaruh panas matahari.

6. Erastothenes (276 - 194 SM)
Geografi Klasik
Merupakan tokoh geografi klasik sebagai peletak dasar pengetahuan tentang Bumi, dalam bukunya yang berjudul GEOGRAFIKA. Didalam bukunya pada jilid pertama diuraikan tentang perubahan-perubahan antara daratan dan lautan serta arus laut. Pada Jilid ke dua diuraikan tentang benda-benda langit, dan pada jilid ke tiga diuraikan tentang daerah dan penduduknya. Erastothenes dikenal juga sebagai Bapak Geografi karena jasa-jasanya.
Jasa Erastothenes antara lain :
  1. menentukan ukuran besar bumi
  2. peletak dasar Geodesi
  3. membuat katalogus bintang
  4. sebuah kalender dengan tahun kabisat
  5. cara menemukan bilangan prima
  6. Sistem koordinat geografi, dll
7. Claudius Ptolomeus
Merupakan orang pertama yang memperkenalkan penggolongan iklim. Tokoh Geografi Klasik ini membagi permukaan bumi menjadi 24 zona iklim berdasarkan lamanya hari yang terpanjang yang dialami, dari khatulistiwa sampai kutub. Pada tahun 150 M menyusun peta Dunia yang menggambarkan Benua Asia, Afrika dan Eropa.

(dari berbagai sumber)

PopCasH

PopCash.net

Popular posts from this blog

Piramida Penduduk

Image
Komposisi penduduk suatu wilayah atau negara dapat disajikan dalam bentuk diagram yang berbentuk piramida. Piramida Penduduk atau piramida umur dalah grafik susunan penduduk menurut umur pada saat tertentu yang berbentuk piramida. Bentuk Piramida Penduduk berbeda beda untuk setiap wilayah atau negara. meskipun berbeda, piramida dapat digolongkan atau dikelompokkan ke dalam tiga bentuk, yaitu : A. Piramida Penduduk Muda (Ekspansif) atau Limas/Kerucut Penduduk dalam pertumbuhan. Bentuk Piramida Penduduk ini menggambarkan sebagian penduduk berada dalam kelompok muda. Jumlah penduduk mengembang karena jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian. Piramida Penduduk ini cocok sekalai bagi negara negara yang sedang berkembang. Contoh Negara berkembang untuk Piramida Penduduk Muda adalah : Asia (Indonesia, India, Filiphina, Thailand, Afganistan, Mongolia dan lain lain ) Afrika (Nigeria, Senegal, Somalia, Kamerun, Kongo, Mesir, Uganda, dll) Amerika Selatan (Chilli, Equador, Paraguay
Keep reading

MATERI POKOK BAHASAN KELAS X

1.  HAKIKAT GEOGRAFI 2.  10 KONSEP DASAR ESSENSIAL GEOGRAFI 3. OBJEK STUDI GEOGRAFI 4.  METODE PENDEKATAN GEOGRAFI 5.  PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI 6 . DASAR-DASAR PEMETAAN     PROYEKSI PETA 7 . KONSEP DASAR PENGINDERAAN JAUH 8 . KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 9. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI 10. PENDEKATAN ANALISIS STUDI GEOGRAFI 11.  JAGAT RAYA 12.  ANGGOTA JAGAT RAYA 13.  TATA SURYA 14.  STRUKTUR TATA SURYA 15.  SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI 16.  KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMI   17. AKIBAT TOTASI DAN REVOLUSI BUMI & KELAYAKAN BUMI 18. SEJARAH KEHIDUPAN DI MUKA BUMI MID SEMESTER 19.  DINAMIKA PERUBAHAN LITHOSFER 20.  BENTUK MUKA BUMI AKIBAT TENAGA ENDOGEN 21.  BENTUK MUKA BUMI AKIBAT TENAGA EKSOGEN 22.  PEDOSFER 23.  CIRI-CIRI TANAH 24.  EROSI DAN KERUSAKAN TANAH MID SEMESTER FEB 2016 25.  DINAMIKA PERUBAHAN ATMOSFER 26.  CUACA DAN IKLIM 27.  KLASIFIKASI IKLIM MID SEMESTER 28.  DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER 29.  PERAIRAN DARAT 30. 
Keep reading

Objek Studi Geografi

Image
Objek merupakan sasaran yang akan di tuju atau di capai. Dalam belajar Geografi, Objek merupakan hal yang sangat penting karena merupakan tujuan dari belajar Geografi. Studi Geografi memiliki dua Objek yaitu : Objek Material Geografi dan  Objek Formal Geografi. Objek Material Geografi Merupakan semua gejala atau fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi. Fenomena alam ini dapat berupa bencana alam atau fenomena yang terjadi secara alami, contoh : Hujan, Banjir, Tsunami dan lain-lain. Objek material geografi diklasifikasikan menurut tempat terjadinya, yaitu : a. Lapisan Kulit Bumi atau Lithosfer Bumi yang kita tempati memiliki tiga lapisan utama yaitu : Barisfer (inti bumi), Astenosfer (lapisan pengantara/mantle bumi) dan Lapisan lithosfer (kulit bumi atau permukaan bumi). Di Lapisan permukaan bumi terdapat beberapa fenomena alam yang terjadi diantaranya adalah fenomena alam gempa bumi dan gunung meletus. Fenomena alam ini menjadi Objek studi geografi. b. Lapisan Uda
Keep reading