DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER
Hidrosfer berasal dari kata hydro yang
berarti air dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi, hidrosfer
berarti lapisan air yang mengelilingi bumi berupa sungai, danau, rawa, gletser,
air tanah, hujan, samudera, dan laut. Bagian terbesar hidrosfer merupakan
samudera dan laut. Perbandingan antara luas perairan dan daratan adalah 72 :
26. Jadi, dapat dikatakan bahwa luas perairan di bumi 2,5 kali luas daratan.
Luas perairan yang hampir tiga per empat menutupi daratan bumi itu jumlahnya
tetap, tetapi bentuknya saja yang selalu berubah-ubah karena mengalami siklus
air.
Ada
beberapa cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang air yaitu :
1. Oceanografi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang air laut atau laut secara umum
2. Glasiologi
Ilmu yang mempelajari tentang es,
gletser dan hal-hal lain yang berkaitan dengan es
3. Hidrologi
Ilmu pengetahuan yang
mempelajari air di permukaan bumi maupun di bawah tanah
4. Limnologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang danau
5. Geohidrologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari
keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah
6. Hidrometeorologi
Ilmu yang mempelajari tentang
hubungan unsur-unsur meteorologi dan siklus hidrologi
7. Potamologi
Ilmu pengetahuan yang memepelajari
tentang air yang mengalir di permukaan, baik yang melalui saluran ataupun tidak.
1. Siklus
Pendek.
Siklus pendek merupakan suatu
proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses ini
biasanya terjadi di laut. Bagaimana terjadinya siklus pendek? Air laut
mengalami evaporasi (penguapan), karena adanya panas dari sinar matahari. Uap
air dari evaporasi naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu dan mengalami
kondensasi sehingga terbentuk awan. Awan semakin lama semakin besar, maka
turunlah sebagai hujan (presipitasi) di atas laut. Air yang turun ini kembali menjadi air
laut yang akan mengalami evaporasi lagi.
Karena panas sinar matahari Air laut mengalami evaporasi menuju
atmosfer, dalam ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi dan terbentuklah awan. Angin secara Adveksi bertiup
membawa awan ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, awan menjadi jenuh dan turunlah sebagai air hujan (presipitasi) bila hal ini terjadi di daerah iklim subtropis maka air setelah mengalami evaporasi akan mengalami sublimasi (perubahan uap air menjadi salju). Air hujan tersebut mengalir diatas permukaan tanah (run off) dan kembali menuju laut.
3. Siklus Panjang
Panas sinar matahari menyebabkan evaporasi air laut. Angin secara adveksi membawa uap air laut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang
berasal dari danau, sungai, dan tubuh perairan lainnya, serta hasil uap air yang berasal dari tumbuhan (transpirasi). Gabungan antara uap air yang berasal dari air laut, sungai, danau dengan uap air yang berasal dari tumbuh-tumbuhan di namakan evapotranspirasi. Uap air ini mengalami kondensasi (sublimasi bila di daerah subtropis, sedang, kutub) dan berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi
(hujan). Air hujan yang jatuh, sebagian meresap masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah (infiltrasi)
menjadi air tanah. Adakalanya presipitasi tidak berbentuk hujan, tetapi
berbentuk salju atau es. Sebagian air hujan diserap oleh tumbuhan serta
sebagian lagi mengalir di permukaan tanah (run off) menuju parit, selokan, sungai, danau,
dan selanjutnya ke laut. Aliran air tanah akan terus bergerak menuju lapisan tanah yang paling bawah ini disebut perkolasi. Aliran air yang berada di dalam tanah (surface run off) akan keluar sebagai mata air atau, menuju ke sungai, danau atau laut.
Istilah dalam Hidrosfer :
a.
Evaporasi : Penguapan air laut/darat
b.
Kondensasi : Proses perubahan titi-titik air menjadi
awan yang nantinya akan berubah sebagai air hujan
c.
Sublimasi : Proses perubahan titik-titik air menjadi
awan yang nantinya akan berubah sebagai salju
d.
Presipitasi : air hujan/salju
e.
Infiltrasi : Proses masuknya air ke dalam tanah melalui
pori-pori tanah
f.
Perkolasi : Proses bergeraknya air meresap di dalam
tanah menuju lapisan yang paling bawah
g.
Transpirasi : Proses penguapan yang berasal dari air
yang terdapat di tumbuh-tumbuhan
h.
Evapotranspirasi : Gabungan hasil penguapan air +
air dari tumbuh-tumbuhan
i.
Run Off : Pergerakan air diatas permukaan tanah
j.
Surface Run Off : Pergerakan air yang terdapat di dalam
tanah (sungai bawah tanah) kembali menuju ke sungai,danau atau laut).
k. Adveksi : pergerakan udara secara vertikal