NEGARA-NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah sebuah
negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,
infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia
yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan
Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin.
Perkembangan mencakup
perkembangan sebuah infrastruktur modern (baik secara fisik maupun
institusional) dan sebuah pergerakan dari sektor bernilai tambah rendah seperti
agrikultur dan pengambilan sumber daya alam. Negara maju biasanya memiliki
sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penerapan istilah 'negara
berkembang' ke seluruh negara yang kurang berkembang
dianggap tidak tepat bila kasus
negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu negara yang tidak mengalami
pertumbuhan situasi ekonominya, dan juga telah mengalami periode penurunan
ekonomi yang berkelanjutan.
India
India berasal dari kata Shindu
nama kuno bagi Indus, yaitu sungai yang mengalir di bagian barat India
(sekarang wilayah Pakistan). India pernah dijajah Inggris lebih dari 300 tahun.
Pada tanggal 15 Agustus 1947, India merdeka, tetapi tetap menjadi anggota
persemakmuran Inggris.
1) Keadaan Alam
India terletak antara 8 LU - 33
LU dan 68 BT 89 BT. Batas-batas wilayah
India dengan negara lain adalah sebagai berikut:
1.
sebelah
utara berbatasan dengan Pegunungan Himalaya, RRC, dan Nepal;
2.
sebelah
timur berbatasan dengan Myanmar;
3. sebelah
timur laut berbatasan dengan Bangladesh
4. sebelah
barat laut berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan;
5. sebelah
selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Srilangka.
Wilayah India yang mempunyai luas
3.287.588 km2 terdiri atas 32 negara bagian. Negara bagian yang besar, antara
lain Pradesh, Punjab, Kashmir, Rajasthan, Gujarat, Haryana, Maharashtra, Bihar,
Assam, Uttar, dan Tamil Madu.
India merupakan negara ke-7
terluas di dunia. Wilayahnya terdiri atas pegunungan dan dataran rendah. Sesuai
dengan letak astronomisnya, di India berlaku 2 macam iklim.
Wilayah daratan India dibangun
oleh dua sistem pegunungan utama mengapit bentang dataran rendah, yaitu
Pegunungan Himalaya, Dataran Rendah Gangga, dan semenanjung bagian selatan.
(1) Pegunungan Himalaya terdiri
atas deretan pegunungan dengan dataran tinggi dan lembah besar, di antaranya
Dataran Tinggi Kashmir dan Lembah Kulu. Di rangkaian pegunungan Himalaya
terdapat puncak-puncak gunung sebanyak 146 buah yang tingginya lebih dari 7.000
meter dari muka laut. Puncak tertinggi ialah Gauri Sangkar atau lebih dikenal Mount
Everest tingginya 8.848 meter dpl. Semua puncak gunungnya tertutup es abadi. Pegunungan
Arakan Yoma merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Himalaya yang menjulur
ke selatan sebagai batas pemisah wilayah India dengan Myanmar. Arakan Yoma
tenggelam di Teluk
Benggala membentuk punggungan di
dasar laut, kemudian bermunculan membentuk pulau-pulau di Kepulauan Andaman dan
Kepulauan Nikobar (kedua kepulauan itu termasuk wilayah India). Rangkaian pegunungan
di kedua kepulauan itu bersambung dengan pegunungan sepanjang pantai barat Sumatera.
(2) Dataran Rendah Gangga
terbentuk oleh Sungai Indus. Sungai Gangga, dan Sungai Brahmaputra. Ketiga
sungai tersebut merupakan sungai karunia, terutama bagi Pakistan yang
wilayahnya hampir 90% berupa gurun. Ketiga sungai besar itu termasuk sungai
campuran yang volume airnya tidak pernah surut karena sumber airnya dari mata
air dan gletser.
Di antara Daerah Aliran Sungai
Gangga dan Dataran Tinggi Dekan membentang dataran rendah yang sangat luas
bertanah subuh disebut Dataran Rendah Hindustan. Di daerah aliran Sungai
Brahmaputra yang letaknya di antara Pegunungan Himalaya bagian timur dan
Pegunungan Arakan Yoma, juga terbentang dataran rendah. DAS Brahmaputra di wilayah
Bangladesh berbentuk lembah datar yang luas. Oleh karena itu, setiap turun
hujan lebat di Bangladesh sering terjadi bencana banjir. (3) Semenanjung bagian
selatan umumnya terdiri dari perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian 456 m
- 1.200 m, di antaranya Pegunungan Aravali, Vindhiya, Satpura, Maikala, dan Ajanta.
Di bagian barat dan timur semenanjung ini terdapat Pegunungan Ghats Barat dan Ghats
Timur. Di sebelah selatan terdapat Bukit Vindhiya.
2) Iklim
Menurut letak astronomisnya,
bagian terluas India beriklim tropis dan di sebelah utara beriklim subtropis.
Kondisi geografis wilayah negeri ini yang sangat luas datarannya menyebabkan
pengaruh terhadap iklim musim.
a) Antara bula April sampai
dengan bulan September, bertiup angin musim barat daya (Ambd) dari Samudera
Hindia. Angin musim barat daya merupakan bulan-bulan musim hujan di India.
Angin musim barat daya di pantai barat semenanjung banyak menurunkan hujan,
tetapi di Dataran Tinggi Dekan yang letaknya di daerah bayang-bayang hujan hanya
sedikit menurunkan hujan (kurang dari
500 mm/tahun). Di lereng selatan Pegunungan Himalaya. Angin musim barat daya
itu naik ke pegunungan dan banyak menurunkan hujan (antara 1.000 mm/tahun lebih
2.000 mm/tahun). Angin musim barat daya di sekitar Teluk Benggala curah hujan
tinggi. Tsyera Fundsy yang letaknya di antara Bangladesh dan Pegunungan Himalaya
bagian timur curah hujannya mencapai 12.000 mm/tahun (curah hujan tertinggi di
dunia).
b) Antara bulan Oktober sampai
dengan bulan Maret bertiup arus angin musim timur laut (Amtl) dan merupakan
bulan-bulan musin kemarau yang kering dan panas karena angin musim timur laut
bertiup dari Cina berupa angin darat. Iklim musim yang berpengaruh di wilayah
India kurang menguntungkan dibandingkan dengan Indonesia karena arus-arus angin
musim bertiupnya tidak menentu.
Bulan-bulan musim hujan dan musim kemarau sulit diramalkan. Di India sering
terjadi musim kemarau panjang sampai 12 bulan sehingga lahan pertanian di Dekan
Selatan dan utara kering kerontang. Panen padi, gandum, serta tanaman lain gagal
total. Kadang-kadang Ambd (Angin musim barat daya) bersama badai siklon dari
Samudera Hindia datang tiba-tiba menurunkan hujan lebat dan menimbulkan bencana
banjir. Gelombang Tsunami yang ditimbulkan badai siklon di Teluk Benggala
menyumbat Muara Sungai Gangga dan Sungai Brahmaputra sehingga Bangladesh paling
sering dilanda bencana banjir.
3) Penduduk
Jumlah penduduk India tahun 2005
adalah 1.080.264.388 jiwa dengan angka kepadatan penduduk 329 jiwa/km . Sampai
dengan pertengahan tahun 1999, India adalah negara berpenduduk terbanyak kedua
setelah RRC. Penduduk di India sekitar 72% tersebar di daerah-daerah pedesaan
dan 20% memadati kota-kota besar dan kecil. Pendapatan negara ini adalah USD
370 per tahun.
Penduduk India termasuk ras
Indo-Eropid atau Indo-Germanen, yaitu campuran penduduk asli (Dravida) dengan
bangsa Arya (ras Eropid). Dravida sering disebut orang Tamil yang terdesak ke
daerah Dekan Selatan dan sebagian besar menyeberang ke Pulau Ceylon
(Srilangka). Mayoritas penduduk India beragama Hindu. Masyarakat Hindu dikelompokkan
atas empat kasta utama, yaitu Brahmana (tertinggi), Ksatria (prajurit),Waisha
(pedagang besar, pemilik bank), dan Sudra (rakyat jelata). Agama hindu dengan
sistem kelompok kasta-kastanya mewarnai kehidupan sosial-budaya masyarakat
India. Ciri-ciri khas kepercayaan Hindu India, antara lain sebagai berikut.
a) Sungai Gangga dianggap sebagai
sungai keramat dan suci. Umat Hindu mandi mensucikan diri dengan upacara ritual
keagamaannya di Sungai Gangga yang pusatnya di Kota Alahabad, Patna, dan
Benares (Varanasi).
b) Sapi dianggap sebagai hewan suci. Umat
Hindu boleh memeliharanya, tetapi tabu untuk memakan dagingnya.
c) Umat Hindu yang meninggal,
jenazahnya dibakar dan abunya dibuang
ke Sungai Gangga atau ke tempat-tempat lain yang
ditentukan.
Selain agama Hindu, agama lain
yang dianut penduduk India adalah Islam, Kristen, dan Buddha.
4) Budaya
Di India terdapat 15 bahasa utama
dan ratusan dialek. Bahasa di India dikelompokkan menjadi dua kelompok bahasa
utama, yaitu kelompok utara dan kelompok selatan. Bahasa yang
termasuk kelompok utara, antara lain bahasa Hindi, Gujarati, Bengali, Marathi,
Oriya, Assam, Sindhi, Punjabi, dan Urdu. Bahasa yang termasuk kelompok selatan,
antara lain Tamil, Teligu, Kanaris, dan Malayalam. Bahasa yang digunakan di
seluruh India dan menjadi bahasa resmi India adalah bahasa Hindi.
5) Bentuk Negara
dan Pemerintahan
Negara India berbentuk republik
federal dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai
kepala pemerintahannya. Perdana menteri berkewajiban membentuk kabinet dan
memimpin para menteri. Pusat pemerintahan berkedudukan di Kota New Delhi. Kegiatan
pemerintahan sehari-hari dilaksanakan oleh Dewan Menteri (kabinet) yang
dipimpin oleh seorang perdana menteri. Kabinet membawahi 32 negara bagian,
masing-masing dikepalai seorang gubernur. Ibu kota negara berkedudukan di New
Delhi.
Brasil
Negara Brasil merupakan negara
republik federasi yang terletak di bagian tengah sampai ke pantai timur Amerika
Selatan dan merupakan negara terluas di Amerika Selatan dengan ibu kotanya
Brasilia.
1) Keadaan Alam
Secara astronomis, Brasil
terletak pada garis lintang 4 LU - 34 LS dan 34 BB - 74 BB. Secara geografis,
batas-batas Brasil adalah sebagai berikut.
1.
Di
sebelah utara adalah negara Venezuela, Guyana, Suriname, Guyana Perancis, dan
Samudera Atlantik;
2.
Di
sebelah selatan adalah negara Uruguay dan Samudera Atlantik;
3.
Di
sebelah barat adalah Colombia, Peru, Bolivia, dan Paraguay;
4.
Di
sebelah timur adalah Samudera Atlantik.
Secara fisiologis keadaan alam
Brasil adalah sebagai berikut. Panjang wilayah daratannya dari utara ke selatan
adalah 4.280 km, sedangkan dari barat ke timur adalah 4.350 km.
Wilayah Brasil terdiri atas
berikut ini.
a) Bagian utara merupakan dataran
rendah yang merupakan Daerah Aliran Sungai Amazon. Di bagian utara Brasil
banyak sekali anak-anak Sungai Amazon. Sungai Amazon merupakan sungai
terpenting di Amerika Selatan. Di bagian utara ini sebut saja daerah Amazon
hampir seluruhnya ditumbuhi hutan-hutan tropis, di antaranya tanaman karet
karena banyak curah hujan Dataran rendah terluas membentang di sekitar DAS
Amazon yang berpola kipas raksasa. Sungai Amazon merupakan sungai terbesar di dunia
karena mempunyai 500 anak sungai yang membentuk pola kipas di cekungan lahan
seluas 7 juta km . Panjang sungai ini adalah 6.400 km (terpanjang kedua setelah
Sungai Nil). Sungai Amazon mempunyai ciriciri
khas keajaiban alam, yaitu:
1.
jumlah
panjang seluruh anak Sungai Amazon adalah 84.000 km (lebih dari 2 kali keliling
bumi);
2.
induk
dan anak-anak sungainya sepanjang 50.000 km dapat dilayari;
3.
lebar
muara Sungai Amazon bila laut pasang mencapai 500 km;
4.
air
Sungai Amazon yang bermuara ke Lautan Atlantik rata-rata 250 miliar m/jam.
b) Negara-negara Guyana,
Suriname, Guyana Perancis dan Brasil memiliki dataran tinggi yang lereng
sebelah selatannya adalah milik Brasil.
c) Di sebelah selatan dataran
rendah Amazon terdapat Pegunungan Parecis yang menjadi batas dengan Bolivia. Di
sebelah timurnya (Brasil Tengah) terdapat Dataran Tinggi Brasil yang luas dan
Goias Massif. Di selatan dataran tinggi tersebut terdapat Dataran Tinggi Mato
Grosso. d) Di Brasil bagian tenggara dekat pantai terdapat Pegunungan Sierra do
Mar dan Pegunungan Sierra do Espinhaco sehingga pantai di sebelah tenggara
Brasil sangat sempit.
2) Iklim
Berdasarkan letak lintangnya,
Brasil beriklim tropis garis lintang (4 LS - 23,5 LS), sedangkan pada garis
lintang 23,5 LS - 34 LS beriklim subtropis. Daerah Amazon merupakan daerah
tropis, demikian juga pantai timur, curah hujannya banyak. Daerah Amazon
ditumbuhi hutan hujan tropis yang lebat, terutama karet Hevea Braziliensis.
Di Brasil bertiup angin pasat
timur laut dan angin pasat tenggara yang bertiup sepanjang tahun. Dengan adanya
angin pasat bertiup dari daerah maksium subtropis menuju daerah minimum tropis,
maka angin tersebut setelah sampai ke daerah tropis, udaranya akan naik dan
membentuk awan. Apabila awan jenuh, turunlah hujan yang disebut hujan
zenithal. Oleh karena itu, di sekitar DAS Amazon curah hujan rata-ratanya
tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun. Akibatnyaa DAS Amazon yang luas arealnya
lebih dari 700 juta hektar itu tertutup hutan hujan tropis.
Brasil memiliki hutan hujan
tropis terluas di dunia yang lazim disebut Selvas, sedangkan bentangan
lahan di bagian tenggara yang berhutan musim dan savana tropis, disebut Campos.
Selvas dan Campos yang amat luas itu merupakan salah satu sumber kekayaan alam
terpenting bagi Negeri Amazon ini.
3) Penduduk
Jumlah penduduk Brasil tahun 2005
adalah 186.112.794 jiwa, sedangkan luas wilayahnya 8.514.876 km . Kepadatan
penduduknya adalah 21 jiwa/km (termasuk jarang). Penduduknya terdiri atas
berbagai bangsa, tetapi sebagian besar adalah kulit putih (terutama keturunan
Spanyol, Portugal dan Italia); serta orangorang campuran (bahasa Spanyolnya mulato),
yaitu keturunan Indian dan kulit
putih; Negro juga ada. Di pedalaman timur Laut Brasil hampir sebagian besar
didiami suku Memeluco (keturunan suku Indian dan kulit putih). Suku Indian
murni berdiam di daerah-daerah terpencil, misalnya di Mato Grosso, Amazonas
dengan jumlah semakin menurun.
Daerah penampungan yang dilindungi untuk daerah tempat tinggal suku Indian disebut
Xingupark. Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) di Brasil
makin meningkat. Tempat-tempat yang padat penduduknya, terutama kota-kota di
pantai, misalnya Rio de Janeiro,
dan Sao Paulo. Agama yang dianut adalah Katolik Roma. Bahasa resminya adalah bahasa
Portugal. Mata uangnya adalah cruzeiro.
4) Budaya
Kebudayaan banyak pengaruhnya
dari kebudayaan Portugis karena pertama kali Brasil ditemukan oleh orang
Portugis dan dijadikan kerajaan. Dalam bidang pendidikan diadakan wajib belajar
bagi anak-anak umur 7 - 14 tahun. Di
daerah pedesaan masih banyak yang buta aksara. Di Brasil terdapat 64
universitas.
5) Bentuk
Pemerintahan
Brasil adalah negara republik
federal dengan kepala negara dan kepala pemerintahan seorang presiden yang
dibantu oleh seorang wakil presiden yang dipilih langsung oleh rakyat untuk
masa bakti 6 tahun. Anggota Dewan Menteri dibentuk oleh presiden sebagai
pelaksana eksekutif untuk jangka waktu 6 tahun.
Badan legislatif nasional atau
disebut Kongres Nasional terdiri atas Dewan Tinggi (senat federal) dan Dewan
Rendah (dewan perwakilan). Masing-masing menjabat untuk jangka waktu 8 tahun
dan 4 tahun. Jumlah anggota senat 3 orang untuk setiap negara bagian, sedangkan
jumlah anggota Dewan Perwakilan ditetapkan berdasarkan jumlah penduduk di tiap
negara bagian. Pemegang kekuasaan yuridis ialah Mahkamah Agung yang beranggotakan
11 orang diangkat oleh presiden dengan masa jabatannya sampai usia 70 tahun.
Pemerintahan dilaksanakan di ibu kota negara yaitu Brasilia.
Nigeria
Nigeria merupakan salah satu
negara yang paling menarik di Afrika.Antara kota dan desa terdapat perbedaan
yang mencolok. Di kota besar terdapat bangunan-bangunan dengan segala
kemewahannya sementara di desa fasilitas listrik pun belum ada. Setelah dijajah
oleh Inggris (abad ke-19), Nigeria merdeka pada tanggal 1 Oktober 1960. Perdana
menteri pertamanya adalah Sir Abubakar Tafawa Balewa. Sesudah merdeka, negeri
ini sering dilanda kudeta militer. Ibu kota Nigeria adalah Lagos.
1) Keadaan Alam
Nigeria terletak di kawasan
Afrika Barat, letak astronomisnya antara 4 LU
13 LU dan 3 BT - 14BT. Nigeria memiliki garis pantai sepanjang 1.000 km
dengan luas wilayah 923.768 km
. Batas negara Nigeria adalah sebagai
berikut:
1.
di
sebelah utara berbatasan dengan Niger dan Chad;
2.
di
sebelah barat berbatasan dengan Benin;
3.
di
sebelah selatan Teluk Guinea (di
Samudera Atlantik);
4. di
sebelah timur berbatasan dengan Kamerun.
Bentuk muka bumi Nigeria beragam.
Dari pantai Teluk Benin dan Teluk Bonny ke pedalaman sampai sejauh 100 km,
terbentang rawa. Di sekitar Muara Sungai Niger dan sungai-sungai kecil lainnya
tumbuh hutan bakau (mangrove), sedangkan dari bagian tengah ke utara
sampai perbatasan, lahan tertutup hutan hujan tropis yang lebat.Sungai
terpenting, di antaranya Sungai Niger yang jumlah panjang induk dan anak-anak
sungainya sekitar 4.180 km. Sungai-sungai besar banyak yang bermata air di
daratan Nigeria.
2) Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya,
negeri ini berada di daerah iklim tropis. Suhu rata-rata dan curah hujannya
relatif tinggi sepanjang tahun. Musim hujan terjadi pada bulan Maret sampai
dengan November, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Desember sampai
dengan Februari. Curah hujan ini disebabkan oleh angin musim barat daya dari
Samudera Atlantik. Oleh karena itu, di sekitar pegunungan rendah, menengah dan
tinggi tertutup hutan hujan tropis yang lebat.
3) Penduduk
Nigeria pada tahun 2005 mempunyai
jumlah penduduk sekitar 128.771.988 jiwa dengan kepadatan penduduk 139 jiwa/km .
Pertumbuhan penduduk 3 % tahun dengan pendapatan per kapita USD 280 per tahun.
Penduduk yang mendiami Nigeria terdiri atas lebih dari 200 suku bangsa.
Kelompok yang paling besar adalah suku bangsa Hausa (21%), Yoruba (21%), Ibo
(18%), dan Fulani (11%). Sebagian besar penduduk Nigeria berkulit hitam.
Masuknya orang Arab ke Nigeria mengakibatkan adanya pencampuran ras, seperti
campuran orang
Negro dengan orang Arab, yaitu
suku bangsa Shuwa dan Kanuri. Mayoritas penduduk, yaitu sekitar 45% menganut agama
Islam dan 38% penduduk menganut agama Kristen. Sisanya menganut agama asli
Afrika.
4) Budaya
Bahasa yang terdapat di Nigeria
beragam, tetapi bahasa etnik yang paling banyak digunakan adalah bahasa Hausa.
Selain bahasa Hausa, bahasa lain yang banyak digunakan adalah bahasa Yoruba.
Negeri ini belum mempunyai bahasa nasional yang bersumber dari bahasa daerah
sehingga untuk sementara digunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Oleh
karena itu, di sekolah sekolah diajarkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran
bahasa asing utama.
5) Bentuk Negara
Pemerintahan Nigeria
berbentuk republik. Kepala negaranya seorang presiden yang berkedudukan sebagai
ketua Dewan Pemerintahan Angkatan Bersenjata yang berhak menunjuk Dewan Menteri
Nasional dan sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata. Pusat
pemerintahannya di kota Lagos (Ibu kota Nigeria). Nigeria dibagi menjadi 30
negara bagian yang masing-masing dikepalai oleh seorang gubernur.
Comments
Post a Comment