PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG
Perekonomian Negara India
Pertanian merupakan bidang
perekonomian yang utama karena India merupakan negara agraris. Meskipun
tergolong negara agraris, India tetap mengembangkan bidang perindustrian. Untuk
mendukung perekonomiannya di India digunakan mata uang rupee
India (Rs).
a) Pertanian
Sekitar 70% penduduk India bekerja
di sektor pertanian dan peternakan. Melalui program revolusi hijau,
intensifikasi terus dikembangkan guna mencapai keseimbangan produksi bahan
pangan dengan jumlah penduduk yang terus membesar. India memiliki lahan
pesawahan seluas 37 juta hektar yang merupakan lahan pesawahan terluas di
dunia. Hasil pertanian lainnya yang penting, antara lain gandum, bulgur, tebu
gula (diekspor), kapas, yute (bahan goni), dan teh. Kawasan perkebunannya
terletak di Assam. India tercatat sebagai penghasil teh (30%) dan yute (20%)
terbanyak di dunia. Jenis tanaman pangan yang dikembangkan di India, antara
lain padi, gandum, tebu (gula) dan teh.
(1) Padi terutama ditanam di daerah
iklim tropis sekitar DAS, dataran pantai dan daerah yang berdekatan dengan
danau buatan. India memiliki lahan pesawahan terluas di dunia (38,0 juta
hektar).
(2) Gandum sebagai bahan
pokok kedua setelah beras, terutama ditanam di daerah iklim sedang yang tidak
terlampau banyak hujan.
(3) Tebu terutama ditanam di
dataran rendah pantai timur semenanjung. produksi gula tebu India mencapai
sekitar 19% produksi gula dunia.
(4) Teh perkebunannya dipusatkan di
daerah Assam. Hasilnya sekitar 30% produksi teh dunia. Jenis tanaman industri,
terutama kapas dan yute (bahan guni) terluas diperkebunkan di sebelah barat
Delta Gangga.
b) Perindustrian
Bumi India cukup kaya sumber bijih
besi, mangan, seng, dan minyak bumi. Perindustrian berkembang cukup pesat dan
termasuk ke dalam 10 negara industri terkemuka di dunia. Barang-barang industri
yang dihasilkan negeri ini, antara lain tekstil, benang tenun, aneka mesin,
peralatan transportasi, semen, dan bahkan sudah mampu memproduksi bom atom.
Perindustrian tersebar, terutama di
dekat kota-kota yang dikenal sebagai pusat pengapalan, seperti Calcutta,
Bombay, dan Ahmadabad. Selain itu juga di Jamshedpur terkenal sebagai pusat
industri batu bara dan besi. Kawasan industri utama kini terletak di bagian
timur laut, bagian barat, dan bagian selatan India.
Pengembangan industri di negeri ini
selain menggunakan bahan mentah hasil pertanian, juga mengolah bahan hasil
pertambangan. Hasil perindustrian, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
maupun untuk bahan ekspor, antara lain benang tenun, tekstil, semen, karung
goni, kendaraan bermotor roda dua dan empat, aneka mesin untuk pabrik dan
lain-lain. Bagi India, usaha menumbuhkembangkan industri merupakan salah satu
alternatif pilihan terpenting karena besarnya jumlah penduduk menuntut lapangan
kerja diperluas. Tiga kota pelabuhan terbesar negeri ini ialah Kalkuta, Madras,
dan Bombay. Seperti umumnya di negara-negara sedang berkembang yang besar
jumlah penduduknya, pendapatan per kapita rata-rata India masih tergolong
rendah, yakni USD 448 menurut catatan tahun 1999.
Perekonomian Negara Brasil
a) Pertanian
Hasil pertanian Brasil adalah kopi
(hasil terbesar di dunia), gula tebu (juga diekspor), tembakau, padi, jagung,
kelapa, cokelat, dan kacang. Di lembah Amazona terdapat pohon karet liar di
hutan-hutan. Di daerah selatan yang berbatasan dengan Argentina cocok untuk
tanaman buah-buahan karena beriklim subtropis. Lahan pertanian terluas terdapat
di negara bagian Parana. Sao Paulo, Rio Grande do Sul, dan Santa Catarina.
Hasil utama pertaniannya adalah kopi. Brasil juga merupakan pengekspor kopi
terbanyak di dunia. Pusat perkebunan kopi terbesar terdapat di daerah Sao Paulo
dan Santos yang disebut Fasenda.
b) Peternakan
Hasil ternak di Brasil, yaitu:
1.
sapi potong, diternak di daerah sabana;
2.
sapi perah, diusahakan di bagian selatan karena
iklimnya cocok, yaitu subtropis, hasilnya susu untuk keperluan dalam negeri;
3.
Babi dan biri-biri (untuk wool) juga diternakkan di
Brasil.
c) Kehutanan
Hutan tropis (Selvas) di sekitar
DAS Amazon belum sepenuhnya dimanfaatkan, namun ekspor hasil hutan termasuk
komoditi yang penting. Oleh karena 65% wilayah Brasil merupakan kawasan hutan
maka hasil hutan merupakan salah satu pendorong bagi perkembangan perekonomian
negara ini.
d) Pertambangan
Hasil pertambangan di Brasil,
yaitu:
a.
bijih besi, terdapat di Minas Gerais (Italia, Oura,
Preto);
b.
tembaga, terdapat di daerah Bahia; dan
c.
emas, intan, batu-batuan, mangan, mika.
e) Perindustrian
Daerah perindustrian di Brasil
adalah daerah sekeliling Sao Paulo dan daerah Minas Gerais Rio do Sul.
Industrinya ialah industri baja, bahan makanan, kulit, kimia, perkapalan, dan
mobil.
f) Pariwisata
Daerah wisata yang sangat terkenal
di seluruh dunia adalah tempat pemandian pantai Copacabana dekat Rio de
Janeiro. Sungai Amazon terkenal bagi para turis yang suka berlayar di sungai tersebut
dengan melihat hutan alam yang lebat dan pemandangan yang indah.
Perekonomian Negara Nigeria
Tulang Punggung utama perekonomian
Nigeria adalah minyak bumi. Sekitar 95% nilai ekspor Nigeria berasal dari
minyak bumi. Selain minyak bumi, hasil pertaniannya juga diekspor. Pendapatan
negara ini sekitar USD 30 miliar.
a) Pertanian
Sekitar 40% penduduk negeri ini
mempunyai sumber penghasilan di bidang pertanian. Jenis tanaman budi daya
terpenting, antara lain kapas, kacang tanah, coklat, karet, kelapa, kelapa
sawit, pisang, dan buah-buahan lainnya. Buah-buahan tersebut kebanyakan
dijadikan bahan ekspor, sedangkan bahan pangan pokok adalah ubi kayu, ubi
jalar, dan jagung.
b) Pertambangan
Sejak ditemukan sumber minyak bumi di daerah sekitar Port Harcourt (1950) ekspor minyak bumi mentah menjadi tulang punggung perekonomian negara. Kini negara yang kondisi alamnya hampir sama dengan Indonesia ini, tampil sebagai negara penghasil minyak bumi ke enam terbanyak di Dunia. Selain kaya akan minyak, negara ini juga kaya akan endapan batu bara dan biji timah putih. Dengan kekayaan sumber daya mineralnya yang bernilai ekonomi, dewasa ini Nigeria tengah berusaha menumbuhkembangkan perindustrian. Masalah yang kini dihadapi Nigeria sama dengan di Indonesia, yaitu upaya meningkatkan kualitas sumber daya penduduknya.
Comments
Post a Comment