SKALA WAKTU GEOLOGI

Skala waktu Geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah bumi. Sejarah bumi di bagi ke dalam kurun waktu yang di sebut era dan kemudian dibagi ke dalam periode.
Dalam Geologi, Kala (Bahasa Inggris : epoch) adalah sekala waktu geologi yang menyusun suatu periode. Kala yang di kenal antara lain adalah :
a. Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen pada periode Tersier
b. Pleistosen dan Holosen pada periode Kuarter

Terdapat empat Era dalam sejarah Bumi, yaitu Era Pra-Kambrium, Paleozoik, Mesozoik, dan Senozoik.

a. ERA PRA-KAMBRIUM (4,5 Milyar tahun yang lalu) merupakan awal pembentukan kerak bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan yang paling awal muncul adalah mikro organisme (bakteri dan ganggang) di dalam samudera.

b. ERA PALEOZOIK, dibagi kedalam enam periode yaitu : Periode Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm
  1. Periode Kambrium (600 juta tahun yang lalu)
  2. Periode Ordovisium (480 juta tahun yang lalu)
  3. Periode Silur (435 juta tahun yang lalu)
  4. periode Devon (405 juta tahun yang lalu)
  5. Periode Karbon (345 juta tahun yang lalu)
  6. Periode Perm (275 juta tahun yang lalu)
c. ERA MESOZOIK, dibagi ke dalam tiga periode yaitu Periode Trias, jura dan Kreta.

1) Periode Trias (225 juta tahun yang lalu)
Periode ini di tandai dengan munculnya Dinosaurus dan reptilia yang berukuran sangat besar untuk pertama kalinya. Benua Pangea bergerak ke arah utara dan mulai terbentuk daerah gurun.

2) Periode Jura (180 juta tahun yang lalu)
Periode ini ditandai oleh kekuasaan Dinosaurus di Bumi, muncul burung pertama kali, dan banyak tumbuhan konifer. Benua Pangea terpecah dengan pergerakan Amerika Utara yang terpisah dengan Afrika, sedangkan Amerika Selatan terpisah dengan Antartika dan Australia.

3) Periode Kreta atau Zaman Kapur (130 juta tahun yang lalu)
Periode ini ditandai dengan munculnya tumbuhan berbunga serta banyaknya hewan tak bertulang belakang, ikan dan amfibi. Akhir periode ini ditandai oleh musnahnya Dinosaurus dan tergenangnya daratan oleh samudera. Daratan India mulai terlepas jauh dari Afrika dan bergerak menuju Asia.

d. ERA SENOZOIK, terbagi ke dalam dua periode, yaitu Peride Tersier dan Kuarter

a. Periode Tersier, di bagi ke dalam lima Epok (kala geologi) yaitu : Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen dan Pliosen.

1. Kala Paleosen (65 juta tahun yang lalu) ditandai dengan banyaknya tumbuhan berbungan, binatang tak bertulang belakang, Ikan Amfibi, Reptile, dan binatang kecil menyusui. Sementara itu di daratan terbentuk tanah, khususnya di daerah hujan dan panas.

2. Kala Eosen (55 juta tahun yang lalu)
ditandai dengan mulai berkembangnya biji-bijian dan rerumputan, burung, amfibi, reptile kecil dan ikan, serta munculnya Kelelawar, Kuda, Monyet, dan Badak. Laut mulai mengenangi daratan.

3. Kala Oligosen (40 juta tahun yang lalu) ditandai dengan munculnya Kera Primitive dan berkembang berbagai binatang pengerat.

4. kala Miosen (26 juta tahun yang lalu) ditandai dengan munculnya Kera di Asia dan Eropa. Munculnya jenis binatang yang lain seperti Kelelawar, Monyet dan Beruang Primitif.

5. Kala Pliosen (14 juta tahun yang lalu) ditandai oleh kemiripan kehidupan laut dengan yang ada sekarang. Burung dan binatang menyusui mirip dengan burung pada zaman modern dan meyebar ke seluruh dunia.

2. Priode Kuarter, di bagi ke dalam dua Epok (kala Geologi) yaitu Pleistosen dan Holosen.

a) Kala Pleistosen (1,5 juta tahun yang lalu) di tandai dengan munculnya manusia purba (Homo Erectus atau Pithecanthropus Erectus). Sebagian besar Eropa, Amerika Utara dan Asia Bagian Utara tertutup Es.

b) Kala Holosen (10 ribu tahun yang lalu) di tandai dengan berkembangnya manusia modern dari bentuk primitif. Manusia mulai memiliki peradaban serta memanfaatkan tenaga angin dan air. Kekuatan sungai, gletser dan ombak mulai mengikis daratan. Pantai dan Delta mulai terbentuk. Gletser Zaman Es mencair dan membentuk danau-danau.

Comments

PopCasH

Popular posts from this blog

PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN

INTERAKSI DESA KOTA