Perairan Laut

Laut merupakan komponen penting dalam siklus hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami evaporasi, sedangkan dari perairan di daratan hanya sekitar 60.000 km3. Hal ini menunjukkan laut sangat berperan terhadap ketersediaan air di muka Bumi. Laut memiliki kekayaan alam yang tidak ternilai harganya. Beraneka flora fauna dan bahan tambang merupakan potensi laut yang bisa dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pesisir dan Pantai


Pantai adalah : Batas antara daratan dengan air laut
Pesisir adalah : Batas antara pasang naik dan pasang surut air laut

Klasifikasi Laut

a. Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya


Berdasarkan proses terjadinya laut dibedakan menjadi:

1) Laut Ingresi

Laut ingresi merupakan laut yang disebabkan terjadinya penurunan dasar laut. Hal ini menyebabkan laut semakin dalam. Contoh: Laut Banda (7.400 m), Laut Flores (5.590 m),
Laut Sulawesi (5.590 m), Laut Tengah (4.400 m), dan Laut Jepang (4.000 m).

2) Laut Regresi

Laut regresi merupakan laut yang terbentuk karena penyempitan laut atau pengangkatan daratan pada daerah yang luas. Proses tersebut terjadi pada zaman Dilluvium. Akibat suhu Bumi yang dingin, menyebabkan air membeku dan permukaan air laut turun sampai 60 m. Hal ini menyebabkan Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul berubah menjadi daratan. Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan bersatu dengan Asia, sedangkan Dangkalan Sahul dan pulau-pulau kecil di bagian timur Indonesia bersatu dengan Australia.

3) Laut Transgresi

Laut transgresi merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan permukaan air laut atau penurunan daratan secara perlahan sehingga luas laut bertambah. Proses ini terjadi pada masa glasial. Pencairan es di kutub menyebabkan air laut naik dan menggenangi daratan. Laut transgresi bersifat dangkal karena mempunyai kedalaman sekitar 70 m. Contoh: Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.

b. Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya

Berdasarkan letaknya, laut dibedakan sebagai berikut.

1) Laut Tepi

Laut tepi adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh: Laut Bering yang dipisahkan oleh kepulauan Aleut, Laut Jepang yang dipisahkan Kepulauan Jepang, Laut Koral di sebelah timur Australia, dan Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina.


2) Laut Pertengahan

Laut pertengahan merupakan laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh: Laut Tengah, Laut Merah, dan laut-laut di Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Australia.


3) Laut Pedalaman
Laut pedalaman merupakan laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan, contoh : Laut Hitam, Laut Kaspia dan laut mati.


Warna Air Laut
  1. Warna Merah diakibatkan oleh banyaknya plankton yang berwarna merah yang mengapung diatas permukaan air
  2. Warna Putih diakibatkan oleh banyaknya hamparan es di atas permukaan air laut
  3. Warna Hitam akibat banyaknya endapan lumpur hitam di dasar laut
  4. Warna Kuning akibat banyaknya endapan tanah loss di Sungai Kuning
  5. Warna Hijau akibat dari banyaknya plankton yang hidup di permukaan air laut
  6. Warna Ungu akibat banyaknya organisme yang memiliki kandungan fosfor
  7. Warna Merah Muda diakibatkan kehadiran mikroba extremophille di hillieri Australia

Materi Selanjutnya


PopCasH

Popular posts from this blog

Piramida Penduduk

MATERI POKOK BAHASAN KELAS X

Objek Studi Geografi