POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI
1. Pertanian
Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. secara eksplisit pengertian agroindustri dikemukakan oleh Austin (1981) yaitu : perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup perubahan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen.
Industri agro perlu dikembangkan di Indonesia mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan SDA terutama pertanian dalam arti luas. Untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas pertanian perlu dikembangkan industri yang berbasis pertanian terutama industri hilir dari komoditas pertanian dan juga perbaikan kegiatan off-farm untuk peningkatan effisiensi yang berhubungan dengan faktor produksi.
Pengembangan agro industri di Indonesia terbukti mampu membentuk pertumbuhan ekonomi nasional. Ditengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998, agroindustri ternyata menjadi sebuah aktivitas ekonomi yang mampu berkontribusi secara posistif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selama masa krisis, walaupun sektor lain mengalami kemunduran atau pertumbuhan negatif, agroindustri mampu bertahan dalam jumlah unit usaha yang beroperasi.
Industri argo tidak hanya dapat diimplementasikan dalam skala besar, tetapi juga dapat diimplementasikan untuk pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) terutama di desa-desa. Idealnya KUD (Koperasi Unit Desa) dapat dijadikan koperasi agroindustri untuk peningkatan nilai tambah komoditas di desa tersebut. Komoditas hasil pertanian Indonesia yang sudah menembus pasar internasional mandiri adalah :
- Minyak Nilam dan Minyak atsiri
- Kopi
- Cokelat
- Minyak Kelapa Sawit
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman flora. Iklimnya sangat cocok untuk tumbuh sebagai jenis tanaman. Salah satu tanaman yang dinilai berprospek cerah adalah komoditas perkebunan. Tanaman perkebunan mempunyai peranan penting dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Pengusahaan berbagai komoditas tanaman initelah mampu mendatangkan devisa bagi negara, membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan penduduk, serta berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan. Budidaya perkebunan sudah merupakan kegiatan usaha yang hasilnya untuk diekspor atau digunakan sebagaibahan baku industri. Komoditas perkebunan antara lain : cengkih, kapas, kelapa sawit, kopi, lada, tebu, tembakau dan vanilli.
3. Hutan
Hutan Indonesia merupakan kekayaan alam yang sangat potensial sebagai modal dasar pembangunan nasional. Salah satu manfaatnya adalah sebagai pensuplai bahan baku untuk industri perkayuan.
Hutan Produksi adalah suatu areal hutan yang sengaja dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan atau memproduksi hasil hutan bagi kepentingan masyarakat, dibidang industri dan ekspor. Hutan ini ditentukan dengan batas-batas suatu HPH (Hak Penguasaan Hutan) dan dikelola untuk menghasilkan kayu. Dengan pengelolaanyang baik, tingkat penebangan diimbangi dengan penanaman kembali dan pertumbuhan ulang sehingga hutan terus menghasilkan kayu secara lestari. Secara praktis, hutan-hutan di kawasan HPH sering di balak secara berlebihan dan kadang ditebang habis.
Indonesia memiliki kawasan hutan produksi yang sangat luas, meliputi : Hutan produksi Terbatas 27.687 Ha, Hutan Produksi Tetap 28.897 Ha, dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi 15.525 Ha (bps.go.id). Hutan ini memproduksi kayu, rotan, getah (damar, jelutung), kemenyan dan lain sebagainya.
4. Laut
Sumber daya laut merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui, namun ada juga yang tidak dapat diperbaharui. Pemanfaatan sumber daya laut secara terus-menerus dikembangkan, untuk memenuhi kebutuhan pangan (protein hewani), energi, bahan baku, perluasan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan negara. Penduduk Indonesia yang bergerak dibidang perikanan laut meliputi penduduk yang menghuni daerah pantai, 90% dari hasil hasil laut berasal dari perikanan rakyat. beberapa wilayah Indonesia sudah terkenal sejak dahulu merupakan tempat tinggal nelayan ulung, seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi tenggara, Jawa Timur termasuk Madura.
Potensial Laut Indonesia
Selain ikan laut, perairan Indonesia juga memiliki potensi lain, yaitu sebagai berikut :
- Indonesia sejak dahulu dikenal dengan mutiaranya, yang di dapat di sekitar Kepulauan Aru
- Indonesia telah membudidayakan kerang laut.
- Indonesia kaya akan taman laut, seperti disekitar Laut Banda dan disebelah utara Sulawesi Utara yang bisa dikembangkan menjadi daerah wisata laut yang banyak menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing dan sangat populer untuk pengembangan olahraga menyelam.
- Pada akhir-akhir ini ditemukan bahwa dasar laut Indonesia di beberapa daerah mengandung minyak bumi. Terdapat pengeboran lepas pantai seperti di lepas pantai Sumatera, Jawa, Madura dan beberapa daerah lain.
ga bisa di copy :(
ReplyDeleteadd gambar juga dong mas!
ReplyDeletega kenek di copy ki pye lurr????
ReplyDeletecupu pelit
ReplyDeletemaaf ya Gan ... =D
ReplyDelete