Tundra
Wilayah tundra namanya berasal dari bahasa Finlandia “tunturia,” yang berarti dataran tanpa pohon. Tundra ditandai dengan dataran yang keras, sarat dengan es, suhu minus nol, kurangnya curah hujan, nutrisi, dan musim yang sangat pendek. Terbagi menjadi dua kategori utama, tundra Arktik dan tundra alpine, lingkungan tundra ditandai dengan iklim, flora dan fauna yang berbeda.
Tundra Arktik terbentuk
10.000 tahun yang lalu, dan bioma termuda di dunia, menurut situs web Blue
Planet Bioma. Terletak sekitar Kutub Utara, tundra Arktik meluas ke selatan ke
hutan konifer dari taiga. Daerah yang dikenal sebagai tundra basah ditemukan di
seluruh wilayah sub-Arktik dan terdiri dari lapisan tanah beku permanen di
sekitar 2.000 meter dikenal sebagai permafrost. Bagian lain dari tundra disebut
semak Arktik terdiri dari daerah aliran sungai dan lembah terlindung yang
berfungsi sebagai habitat keanekaragaman hayati.
Tundra alpine terletak
di atas pegunungan dengan ketinggian tinggi dan dingin di seluruh dunia. Tanah
di tundra alpine telah terkuras dan tanpa nutrisi, sehingga mustahil bagi pohon
untuk ditanam di daerah-daerah. Beberapa bagian dari tundra alpine dikenal
sebagai tundra kering.
Hewan-hewan yang hidup
di bioma tundra, antara lain caribou, muskox, rubah, dan burung
ptarmigan. Tundra alpin terdapat di puncak pegunungan yang tinggi,
misalnya di puncak gunung Jaya Wijaya, Papua. Vegetasi tundra alpin didominasi
oleh rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan lichen.
Tundra adalah padang
lumut yang terdapat di daerah beriklim dingin. Sesuai dengan namanya, biom ini
didominasi oleh tumbuhan lumut dan sedikit rerumputan yang tahan terhadap iklim
dingin. Tundra terdapat di wilayah Amerika Utara, Siberia, dan Eropa Utara.
Fauna khas di biom ini adalah karibu yang memanfaatkan lumut dan
sedikit rumput sebagai makanannya. Selain itu, ada rusa, kelinci,
dan serigala.
Ciri-ciri tundra
adalah:
– Iklim sangat dingin
– Keragaman biotik rendah
– Struktur vegetasi sederhana
– Pembatasan drainase
– Osilasi populasi yang besar
– Musim pertumbuhan dan reproduksi yang pendek
– Energi dan nutrisi dalam bentuk bahan organik mati
– Keragaman biotik rendah
– Struktur vegetasi sederhana
– Pembatasan drainase
– Osilasi populasi yang besar
– Musim pertumbuhan dan reproduksi yang pendek
– Energi dan nutrisi dalam bentuk bahan organik mati
Comments
Post a Comment